Aku Menanti Bulan Tenang
Aku menanti di sini,
Sendiri,
Merenung jauh melangit,
Dari bibir jendela,
Menampan dagu,
Bermata rindu,
Menanti bulan itu,
Pohon ikut sang bayu,
Gemalai kanan kiri menari-nari,
Melambai-lambai padaku,
Buat hiburan hati sunyi,
Sepi,
Buat senyuman terukir seri,
Bulan belum kunjung lagi,
Malam masih kelam,
Belum berseri,
Lampu kelip-kelip,
Buat sinar jalan kaki,
Belum mampu tandingi,
Bulan yang aku nanti,
Melengkap lukisan malam ini,
Awan berarak lambat,
Geraknya tersekat-sekat,
Ditahan bulan masih malu,
Menampak diri padaku,
Sembunyi balik awanan,
Bintang-bintang ikut berkawan,
Lalu malam masih kelam,
Cengkerik datang meneman,
Kekal aku menunggu,
Sendiri,
Setia menanti tenang,
Pada bulan.
1.7 Gombak
20.12.05
Sendiri,
Merenung jauh melangit,
Dari bibir jendela,
Menampan dagu,
Bermata rindu,
Menanti bulan itu,
Pohon ikut sang bayu,
Gemalai kanan kiri menari-nari,
Melambai-lambai padaku,
Buat hiburan hati sunyi,
Sepi,
Buat senyuman terukir seri,
Bulan belum kunjung lagi,
Malam masih kelam,
Belum berseri,
Lampu kelip-kelip,
Buat sinar jalan kaki,
Belum mampu tandingi,
Bulan yang aku nanti,
Melengkap lukisan malam ini,
Awan berarak lambat,
Geraknya tersekat-sekat,
Ditahan bulan masih malu,
Menampak diri padaku,
Sembunyi balik awanan,
Bintang-bintang ikut berkawan,
Lalu malam masih kelam,
Cengkerik datang meneman,
Kekal aku menunggu,
Sendiri,
Setia menanti tenang,
Pada bulan.
1.7 Gombak
20.12.05
Comments